Welcome

Nama   : Mulyati Nur Asiyah

Kelas   : 11.8C.10

NIM    : 11200363    

Mata Kuliah : ERP 

UNIVERSITAS NUSA MANDIRI 

Pertanyaan

1. Pada tahap awal sejarah ERP menurut anda modul apa yang pertama kali dihasilkan?

Jawaban :

Menurut saya modul ERP yang pertama kali dihasilkan adalah modul Sumber Daya Manusia (SDM) karena modul ini digunakan untuk membantu dalam pengaturan penggajian dan biaya terkait dengan SDM perusahaan. Selain itu, modul ini membantu dalam penyimpanan data pegawai atau pihak luar dengan lebih aman, dan terakhir adalah membantu dala sistem perekrutan SDM sehingga agar lebih efesien.

2. Jelaskan bagaimana peran modul Finance and Accounting terhadap modul Procurement? Berikan contohnya!

Jawaban :

Modul finance & accounting modul paling penting dalam sistem ERP. Alasannya semua divisi dalam suaru perusahaan pasti menggunakan biaya operasional, dan semua biaya itu dikelola oleh modul keuangan.

Modul ini mengelola semua transaksi yang dilakkukan perusahaan seperti contohnya pemasukkan, pengeluaran, budgeting, bank statement, bukti pembayaran, pajak dan lainnya.

3. Evaluasi apa yang dilakukan pada penerapan ERP agar tidak mengalami kegagalan?

Jawaban :

Evaluasi agar tidak mengalami kegagalan dalam penerapan ERP adalah

1.      Memberikan pelatihan dan edukasi untuk user yang akan menerapkan ERP

2.      Harus bisa memahami bagaimana aplikasi enterprise menguah bisnis dan siap mengikuti disiplin ilmu baru

3.      Pengguna harus segera menyadari setiap tindakkan meraka pada sistem berpengaruh pada operasional perusahaan

4.      Harus bisa mengira ngira untuk perhitungan waktu dan biaya implementasi agar tidak melebihi anggatan

5.      Pre-implementation harus dilakukkan dengan baik

4. Bagaimana memberikan penilaian terhadap penerapan ERP pada sebuah perusahaan?

Jawaban :

Dengan cara melihat sistem yang sudah berjalannya dan disamakan apakah sudah sama dengan penerapan modul ERP

5. Apakah ERP dapat diterapkan pada organisasi non-profit? Jika ya, menurut anda organisasi apa yang sudah menerapkan ERP?

Jawaban :

Iya bisa diterapkan, Untuk alasan efisiensi dan kepatuhan, sistem pelaporan kedap udara sangat penting untuk organisasi nirlaba. Solusi penggajian mandiri, pelaporan keuangan yang akurat, dan kontrol anggaran hanyalah beberapa cara Software ERP dapat membantu organisasi nirlaba mencapai tujuan mereka.

Misalnya, adalah Institut Strategi Nasional (LSN), Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), dan lain-lain.

Sistem Penunjang Keputusan (SPK)

1.         Pengertian Sistem Penunjangan Keputusan (SPK)

Konsep Sistem Pendukung Keputusan ( Decision Support Sistem ( pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970an oleh Michael S Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem.

Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang bersifat semi terstruktur

2.         Macam Macam Metode Sisem Penunjang Keputusan

a.         Metode Regresi linier

b.         Metode B/C Ratio

c.          Metode NPV

d.         Metode AHP

e.         Metode ANP

f.         Metode keputusan dengan Sistem Pakar dengan dukungan dari knowledge base, dan masih ada metode lainnya

3.         Perkembangan SPK

Menciptakan gagasan gagasan SPK bagi kelompok , eksekutif dan organisasi :

a.         SPK Kelompok (Group Decision Support System/GDSS)

Suatu sistem berbasis komputer yg interaktif untuk membantu didalam mencari solusi dari permasalahan permasalahan tidak terstruktur bagi kelompok pengambil keputusan yg bekerja bersama sama.

b.         SPK Eksekutif Executive Information System/EIS

Suatu sistem yg harus bersifat fleksibel yaitu dgn membuat prototipe yg harus ditentukan terlebih dahulu kebutuhan informasi para eksekutif dgn metodologi Critical Success Factor CSF.

c.          SPK Organisasi Organization Decision Support System/ODSS

Suatu sistem dgn pendekatan formal, terstruktur besar kompleks dan membutuhkan pemrograman secara sistematik Ada 4 Fase Strukturisasi Kerangka Pengemb Sistem Proses Iteratif dan Implementasi Sistem.

4.         Computer Base Information System CBIS)

a.       Sistem Informasi Akuntansi  (SIA)

b.      Sistem Informasi Manajemen (SIM)

c.       Decision Support System (DSS)

d.      Expert System (ES)

e.      Office Automation (OA)

5.         Tujuan Sistem Penunjang Keputusan

a.       Membantu manajer dalam pengambilan keputusan untuk menemukan solusi atas permasalahan yang bersifat semi terstruktur

b.      Mendukung manajer dalam mengambil keputusan, tetapi tidak mengambil peranan sebagai pengganti peran manajer dalam pengambilan keputusan

c.       Meningkatkan efektifitas atas keputusan yang diambil oleh manager bumkan dari aspek efisiensi.

6.         Struktur Permasalahan menurut simon

a.       Strukture

Penanganan masalah dapat ditangani dengan menggunakan komputer artinya sistem komputer mampu melakukan pengambilan keputusan tanpa harus campur tangan manager.

b.      Semi Strukture

Membutuhkan bantuan dari komputer dan peran user (Manager)

c.       Unstrukcture

Pengambilan keputusan ada ditangan user (Manager)

DRAMA KOREA KILL ME HILL ME